GROGOL FAIR 2017

Grogol - Menghadirkan kolaborasi melibatkan internal (perangkat desa, karang taruna, dll) sponsor, dan UMKM  dalam rangka acara Grogol Fair yang bertepatan dengan HUT-RI yang ke-72 berjalan sukses.  Dalam acara yang digelar sejak 10 hingga 13 Agustus 2017, yang di gelar sepanjang Jl. Candi Moncol Desa Grogol, 30 stan turut berpartisipasi dalam even ini dengan pengunjung tidak kurang dari seribu orang.  Bukan hanya jumlahnya yang banyak, stan-stan yang ada hadir dengan upaya maksimal dan bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat ikut berpartisipasi mermeriahkan Grogol fair 2017. Bupati Tegal Enthus Susmono yang didampingi oleh Kepala Desa Grogol H. Koestanto, BA juga berkesempatan meninjau stan-stan disepanjang area Grogol Fair 2017, bahkan sempat memborong batik tegalan di stan milik Cipto Anggoro warga desa Grogol Rt 12 Rw 04 Dukuhturi Tegal.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Tegal Enthus Susmono ini juga dimeriahkan oleh kreasi seni warga dan drum band dari PAUD Tunas Harapan Grogol. Salah seorang pengunjung Ibu Ade yang hadir bersama putri kecilnya mengatakan, “acara seperti ini sangat penting, tidak hanya menghibur namun juga sangat mendidik, semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan”, ungkapnya.

Kemeriahan semakin lengkap dengan hadirnya berbagai perlombaan selama Grogol Fair 2017 berlangsung.  Selain stan yang dilombakan, ada juga lomba Hadroh, Grogol Got Talent, acara hiburan Organ Tunggal sampai acara puncak yaitu jalan santai dengan hadiah 7 ekor kambing dan banyak hadiah lainnya yang diiringi oleh Drum Band Gita Pesona dari SD Negeri Grogol 1 dan Drumband SD Muhammadiyah Grogol. pada saat menutup acara ini Panitia mengulas secara singkat acara ini dan berharap dapat berlanjut setiap tahun.  “Ini adalah Grogol Fair yang pertama dan semoga akan berlanjut setiap tahun”, ungkapnya disambut seruan setuju dari hadirin.

Maju terus Pantang Menyerah !

SEJARAH DESA GROGOL

Asal usul Desa Grogol

Menurut cerita dan tutur dari seorang yang dianggap mengetahui dan tetua desa. Dengan beberapa versi diceritakan konon Desa Grogol sudah ada sejak jaman Sunan Amangkurat 1 yang dalam pelariannya sampai wilayah Tegal. Tersebutlah dalam masa pelarian Sunan Amangkurat 1 beserta rombongan termasuk para ulama, diterima oleh Tuan Beskal, seorang pengikut Belanda yang kebetulan membantu Sunan Amangkurat dalam pelariannya diwilayah itu.

Daerah ini adalah daerah yang para penduduknya sebagian besar pedagang, hal ini secara geografis bukan daerah pertanian sehingga penduduknya mengusahakan penghidupan dan mata pencahariannya dengan Berdagang, baik berdagang barang – barang konsumsi Pangan maupun perdagangan hasil industri kecil dan ternak.

Konon Sultan Amangkurat beserta rombongan dalam perisitirahatannya didaerah ini ingin mendirikan surau disekitar Beskal (sekarang lokasi didirikan Balai desa Grogol) namun karena suatu hal yang kurang berkenan, maka niat mendirikan surau tidak jadi dilaksanakan. Sehingga rombongan ini melanjutkan perjalanan ke daerah lain, dan meninggalkan kesan sejarah didaerah ini dengan nama Grogol.

Kemudian secara berurutan Kepala Desa Grogol yang memerintah adalah:

NO	NAMA	TAHUN	KET
1	DIPO JOYO	Sebelum tahun 1945
2	WAUD	1945-1960
3	DASMUN	1960-1970
4	KHUSEN	1970-1990
5	ADIN TASANI	1990-1998
6	DARYONO	1998-2007
7	H. KOESTANTO, BA	2007-sekarang

Begitulah sejarah tentang desa grogol

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA